Yuk Mengenal Berbagai Jenis Protokol
Mengenal Berbagai Jenis Protocol
Fungsi FTP
Teman-Teman Semua
Teknologi udah tau belum berapa banyak atau jenis Protokol itu ?
Kalo Teman-teman belom tau yuk kita mengenal nya mulai dari Pengertian, Cara
Kerja, bahkan Fungsi berbagai jenis protokol itu sendiri. Sebelum saya masuk ke pengertian berbagai macam protokol, saya kasih tau dulu ya beberapa jenis protokol itu. protokol itu sendiri terdiri dari 8 jenis yaitu ARP (Adress Resolution Protocol), RARP (Reverse Address Resolutio), ICMP (Internet Control Message Protocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol), SMTP (Simple Mail Transport Protocol), POP3 (Post Office Protocol), IMAP4 (Internet Message Protocol). Saya udah kasih tau tuh 8 jenis protokol sekarang yuk mengenal lebih jelas lagi tentang 8 protokol itu.
Pengertian ARP
ARP – Memiliki kepanjangan
yakni Address Resolution Protocol
adalah protocol yang berfungsi memetakan IP address menjadi MAC (Media Access
Control)address.
Dia adalah penghubung antara data link layer
dan IP layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis ethernet menggunakan
protocol ARP ini. Intinya setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi
pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP
dan MAC address. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache OS Anda. Namun
protocol ini punya kelemahan serius, karena setiap komputer bisa saja
memberikan paket transaksi ARP yang dimanipulasi. Dengan merubah MAC address
yang sesungguhnya. Kelemahan ini dimanfaatkan untuk jenis serangan ARP
Poisoning atau ARP Spoofing atau Man In The Middle Attack.
Cara kerja
ARP
ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet, dan semua ethernet card akan mendengar paket ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan membalas paket tsb. dengan memgirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan ethternet address. Untuk menghindari seringnya permintaan seperti ini, jawaban ini disimpan di memori (ARP cache) untuk sementara waktu.
ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet, dan semua ethernet card akan mendengar paket ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan membalas paket tsb. dengan memgirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan ethternet address. Untuk menghindari seringnya permintaan seperti ini, jawaban ini disimpan di memori (ARP cache) untuk sementara waktu.
Cara Kerja
ARP
Suatu host
dengan IP address A mengirim paket ke host dengan IP address B pada jaringan
lokal. Host pengirim memeriksa dulu ARP cachenya adakah MAC Address untuk host
dengan IP address B.
Jika tidak
ada, ARP akan mengirimkan paket ke alamat Broadcast (sehingga seluruh anggota
jaringan mendengarnya). Paket ini berisi pertannyaan : "Siapakah pemilik
IP address B dan berapakah MAC Addressnya? ". Dalam paket ini juga
disertakan IP address A beserta MAC Addressnya.
Setiap host
di jaringan lokal menerima request tersebut dan memeriksa IP address
masing-masing. Jika ia merasa paket tersebut bukan untuknya, dia tidak akan
menjawab pertannyaan tersebut.
Host dengan
IP address B yang mendengar request tersebut akan mengirim IP address beserta
MAC Address ya ke host penanya.
Fungsi ARP
Fungsinya
ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa
didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat
memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router
me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi
akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address
atau mac address dengan kombinasi.
RARP
- Memiliki
kepanjangan yakni Reverse Address
Resolution Protocol adalah protokol jaringan usang komputer yang digunakan
oleh komputer host untuk meminta perusahaan Internet Protocol ( IPv4 ) alamat
dari suatu host administrasi, ketika telah yang tersedia Link Layer atau alamat
perangkat keras, seperti MAC address. RARP merupakan kebalikan dari protokol
ARP, RARP melakukan translasi dari MAC address ke IP address, biasa digunakan
pada komputer yang bersifat diskless (komputer client yang tidak menggunakan
disk drive atau harddisk). Ketika sebuah komputer diskless tidak mengetahui MAC
address, maka RARP akan mengirimkan paket yang berisi MAC address dan meminta
alamat IP untuk dipasangkan dengan MAC address. Mesin yang menyediakan IP
disebut RARP server akan merespon permintaan tersebut.
Cara kerja RARP
Cara kerja RARP
Sesungguhnya
RARP didisain untuk memecahkan masalah mapping alamat dalam sebuah
mesin/komputer di mana mesin/komputer mengetahui alamat fisiknya namun tidak
mengetahui alamat logikanya. Cara kerja RARP ini terjadi pada saat mesin
seperti komputer atau router yang
baru bergabung dalam jaringan lokal, kebanyakan tipe mesin yang menerapkan RARP
adalah mesin yang diskless, atau tidak mempunyai aplikasi program
dalam disk. RARP kemudian memberikan request secara broadcast di jaringan
lokal. Mesin yang lain pada jaringan lokal yang mengetahui semua seluruh alamat
IP akan akan meresponsnya dengan RARP reply secara unicast. Sebagai
catatan, mesin yang merequest harus menjalankan program klien RARP, sedangkan
mesin yang merespons harus menjalankan program server RARP. Lihat Gambar
berikut.
Manfaat
RARP
Berguna untuk mengadakan translasi MAC Address yang
diketahui menjadi IP Address Router menggunakan ini untuk mendapatkan IP
Address dari suatu MAC address yang diketahuinya.
Kelemahan RARP
Kelemahan dari RARP adalah
setiap MAC harus di definisikan secara manual pada central server. Kelemahan lainnya dibandingkan dengan BOOTP dan DHCP adalah RARP bukan IP protocol yang berarti bahwa RARP tidak dapat dikendalikan
oleh TCP/IP stack tetapi harus diimplementasikan
secara terpisah.
ICMP - Memiliki kepanjangan yakni Reverse Address Resolution Protocol adalah
ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam
jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP
ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol
internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di
dalam sebuah jaringan internet.
Fungsi ICMP
Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada
sebuah jaringan, Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada
sebuah jaringan, Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada
network layer atau lapisan jaringan, Mendeteksi terjadinya error pada
jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya.
HTTP - Memiliki kepanjangan yakni Hypertext Transfer Protocol adalah
sebuah protokol dalam jaringan yang digunakan untuk pengiriman paket data atau
dokumen dalam sebuah Internet (WWW atau World Wide Web). HTTP sendiri merupakan
sebuah protokol yang digunakan sebagai komunikasi data dalam dunia internet
yang mana HTTP digunakan untuk distribusi dan sistem informasi hypermedia.
Dalam pengertian tersebut, HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan
ditransmisikan, dan seperti apa respon dari browser.
Fungsi HTTP
Fungsi dari HTTP (Hypertext Transfer
Protocol) Pada Jaringan Komputer
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol berfungsi untuk
melakukan format terhadap paket data yang sudah ditentukan dan ditransmisikan
menjadi sebuah data atau file dengan format yang bisa direspon oleh browser
(google chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini, UC Browser, dan sebagainya)
sehingga browser-browser tersebut mampu memunculkan data yang sudah
dikirim.
IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia
ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan
menghapus pesan e-mail yang ada.
FTP
- Memiliki Kepanjangan yakni File Transfer
Protocol adalah
protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan
komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan
FTP server.
Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung
melalui jaringan, termasuk.
SMTP - Memiliki kepanjangan yakni Simple Mail Transport Protocol adalah
sebuah protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman
pesan elektronik (email).
Fungsi SMTP
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna
berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan
serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User
Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA).
Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user
dengan POP3 atau IMAP.
POP3 - Memiliki kepanjangan yakni Post Office Protocol adalah kepanjangan dari Post Office
Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari
email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang
mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai
email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini
disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang
terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
Fungsi POP3
Menyimpan sementara email yang terkirim di dalam
sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana
baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak
(dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari
alamat email).
IMAP - Memiliki kepanjangan yakni Internet Message Access Protocol adalah
protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang
ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang
hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa
kecuali.
Fungsi IMAP
Untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang
ada.
Komentar
Posting Komentar